Jakarta (IndonesiaMandiri) – Hasil Rapat Umum Pemegang Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk baru-baru ini telah menghasilkan susunan direksi yang mengejutkan (12/4). Posisi teratas, jabatan Direktur Utama, diisi oleh Pahala N. Mansury, seorang bankir yang sebelumnya menjabat salah satu direksi di Bank Mandiri Tbk.
Pahala menggantikan Arif Wibowo, yang baru menjabat 2,5 tahun di Garuda Indonesia di penghujung 2014. Arif yang sebelumnya menjadi orang nomor satu di Citilink, perusahaan penerbangan anak dari Garuda Indonesia, mulanya diharapkan bisa membawa nama BUMN penerbangan ini meraup untung lebih besar lagi. Namun dalam perjalanannya, seiring iklim perekonomian global yang tak kondusif, pun berdampak besar pula ke industri penerbangan dunia, termasuk Garuda Indonesia. Dikabarkan, keuntungan perusahaan penerbangan yang berdiri sejak 1949 ini merosot hingga 80 persen.
Dari hasil RUPS, diisi pula posisi baru Direktur Keuangan oleh Helmi Imam Sutriyono, Direktur Produksi Puji Nur Handayani, Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Nina Sulistyowati, Direktur SDM dan Umum Linggarsari Soeharso, Direktur Kargo Sigit Muhartono dan Direktur Layanan Nicodemus P. Lampe.
Dari semua direksi yang baru tersebut, hanya Nicodemus yang “murni” karyawan dari Garuda Indonesia. Yang lain, berasal dari luar dan didominasi para bankir. Rupanya Pemerintah ingin cepat memperbaiki kinerja keuangan Garuda Indonesia dengan mengisi posisi direksi dari kalangan bankir. Namun, geliat bisnis perusahaan penerbangan sebenarnya memiliki dinamika yang sangat berbeda dengan Bank. Ya, kita tunggu saja gebrakan direksi baru ini (bri).
Foto: abri